KONFLIK

KONFLIK

OLEH : MEGI VORNIKA,M.Pd

Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa diharapkan mampu memahami Konsep Konflik
1. Definisi
2. Sumber
3. Antisipasi 
4. Mengatasi
5. Urgensi
6. Praktik, dst.
7. Pendalaman Materi

DEFINISI KONFLIK

    Konflik akan timbul bila terjadi ketidakharmonisan antara seseorang dalam satu sekelompok dan orang lain dari kelompok lain. Konflik dapat terjadi dalam lingkup rumah tangga, perusahaan, organisasi, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konflik berbeda dengan perbedaan pendapat. Akan tetapi, perbedaan pendapat yang tidak diakomodasikan dengan baik dapat melahirkan konflik dan pertentangan yang membahayakan, kemudian mengakibatkan hilangnya kekuatan persatuan. Sebagaimana dikatakan dalam Al-Qur’an surah al-Anfaal: 46.

SUMBER-SUMBER KONFLIK

    Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi sumber konflik dalam organisasi adalah 1) perbedaan latar belakang keluarga; (2) Perbedaan latar belakang pendidikan; (3) Perbedaan kebiasaan-kebiasaan; (4) Kesenjangan kompensasi yang mencolok; (5) Sikap pemimpin yang tidak manusiawi. Penyebab konflik dalam keluarga, Al-Qur’an menegaskan bahwa konflik dalam keluarga sering menimbulkan perceraian. Konflik dalam sebuah keluarga dapat dianalogkan dengan konflik dalam sebuah organisasi karena keluarga merupakan organisasi terkecil. Penyebab konflik itu adalah nusyuz. Nusyuz artinya menyia-nyiakan tanggung jawab dalam keluarga atau bermuamalah dalam keluarga dengan cara yang tidak baik. Nusyuz dapat berasal dari istri maupun dari suami. Nusyuz yang timbul dari istri dikemukakan Al-Qur’an dalam surah an-Nisaa ayat 34, 35. Ada kalanya juga nusyuz berasal dari suami. Hal yang berkaitan dengan nusyuz suami ini adalah sebagaimana diterangkan dalam surah an-Nisaa’:128.

 ANTISIPASI KONFLIK DALAM ISLAM

    Dalam Islam, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya konflik adalah: 1) Harus ada pengakuan dari pemimpin bahwa semua karyawan adalah saudara. Artinya hubungan yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan harus dibangun. (2) untuk mengantisipasi terjadinya konflik, jika ada informasi mengenai sesuatu, maka harus tabayun (diklarifikasi). Al-Qur’an telah mengantisipasi hal ini dalam surah al-Hujuraat: 6. At-tabayun berarti harus teliti, melakukan check and recheck, dan melakukan klarifikasi. (3) Untuk mengantisipasi terjadinya konflik, perlu dijalin hubungan silahturahmi yang kuat antara seorang pemimpin dan bawahannya, serta antara bawahan dan bawahan sendiri. Perhatikan Al-Qur’an surah al-Fat-h: 28.

MENGATASI KONFLIK

    Jika suatu konflik telah terjadi, maka lakukanlah ishlah. Perhatikan Al-Qur’an surah al-Hujuraat: 10. JIKA BURUH DAN PEMIMPIN TERLANJUR BERTENTANGAN. Mengubah paradigma perusahaan yang menganggap karyawan sebagai alat industri. Paradigma ini harus diubah menjadi karyawan sebagai  kawan dan mitra; musyawarah perlu dilakukan  untuk menghindari konflik, yaitu dengan berdialog dan bertukar pikiran;  melakukan skala prioritas dalam pengambilan keputusan.

 URGENSI LEMBAGA ARBITRASE DALAM ORGANISASI

    Lembaga arbitrase adalah jalan terakhir setelah secara internal antar pihak yang berkonflik tidak dapat diselesaikan dan masing-masing pihak tetap kuat dengan pendirian serta argumentasi masing-masing. Pada saat itulah diperlukan pihak ketiga. Dalam Al-Qur’an surah an-Nisaa’ ayat 34—37 dapat dijadikan sebagai analogi antara konflik organisasi dengan konflik dalam keluarga. Keberadaan Lembaga Arbitrase, dalam suatu organisasi, mutlak diperlukan lembaga arbitrase yang bersikap netral.

 PRAKTIK KONFLIK PADA ZAMAN RASULULLAH SAW

    Pada zaman Rasulullah saw pernah terjadi konflik antara suku Aus dan suku Khazraj. Konflik itu muncul karena masalah pemberitaan yang mengakibatkan hampir terjadi perpecahan. Menanggapi konflik itu, Rasulullah saw  langsung melakukan ishlah. PEMIMPIN YANG TIDAK MAU ISHLAH Sanksi pemimpin yang tidak taat pada ishlah boleh diperangi (ditindak tegas).

PERSAINGAN YANG POSITIF: Persaingan positif ada dalam Islam yang disebut fastabiqul khairat. Hal ini diterangkan pada surah al-Baqarah: 148. Inti fastabiqul khairat adalah berlomba-lomba dalam kebaikan. Persaingan yang sehat itu dimulai dengan aturan yang jelas.

YANG MENANG JADI ARANG, YANG KALAH JADI  ABU: Dalam Islam tidak ada istilah yang menang jadi arang dan yang kalah menjadi abu. Dalam Islam, hanya dikenal yang kalah jadi menang dan yang menang pun jadi menang. Untuk menciptakan hal itu, dilakukan ishlah.

MEMPERSIAPKAN KONFLIK: Untuk mempersiapkan konflik, kita perlu mempelajari manajemen konflik. Tahap pertama adalah persiapan. Persiapan yang harus dilakukan adalah mencetak karyawan agar memiliki dimensi transedental yang kuat. Perhatikan surah al-Baqarah: 213, surah Ali Imran:103. Perlu ada ta’liful qulub (Kesatuan Hati) dengan pendekatan spritual. Sikap terhadap kesalahan Surah an-Najm:32, surah an-Nisaa’:17, surah an-Nisaa’:111

SEJARAH AISYAH MELAKUKAN PERPERANGAN: Peperangan yang dilakukan Aisyah istri Rasulullah saw disebabkan masalah komunikasi yang tidak lancar. Surah at-Taubah 107--108

KONFLIK DAN USAHA MENGATASINYA: Pemahaman Islam yang tidak komperhensif dan kaffah (aspek pemahaman); Ta’asub dan fanatisme yang berlebih-lebihan kepada kelompoknya sendiri dan cendrung meremehkan kelompok lain, padahal masih sesama umat Islam; kurang tasamuh atau toleransi terhadap perbedaan-perbedaan yang terjadi,  sehingga menutup pintu dialog yang kreatif dan terbuka; kurang bersedia untuk saling  ber-taushiyyah (saling menasehati) antara sesama umat Islam untuk mengurangi berbagai kelemahan dan kekurangan yang ada (aspek keikhlasan); kurang memahami kawan dan lawan yang sesungguhnya,  sehingga sering salah mengantisipasi dan mengambil keputusan; kurang memiliki skala prioritas pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga mudah tercecer dalam implementasi dan aplikasinya; belum terbiasa dalam melakukan pembagian tugas.

SUMBER BACAAN: 

Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung. Manajemen Syariah dalam Praktik. Hlm. 178-203


Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) BAHASA INDONESIA

EYD dan Teknis Ejaan

Silabus Bahasa Indonesia