IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL
DOSEN: MEGI VORNIKA, M.Pd
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) BAHASA INDONESIA
PETUNJUK: UJIAN BERSIFAT BUKA BUKU ( OPEN THE BOOK) DAN E-LEARNING ( ONLINE) SESUAI TERJADWAL, UJIAN AKHIR SEMESTER BAHASA INDONESIA BATAS WAKTU MULAI TANGGAL 13 DESEMBER 2024. KERJAKAN UJIAN DENGAN BAIK ! PINDAI AKU ! KLIK/ BUKA INI >>> LINK UAS BAHASA INDONESIA *** UJIAN AKHIR SEMESTER BAHASA INDONESIA DOSEN: MEGI VORNIKA, M.Pd WAKTU: 100 MENIT JAWABLAH SOAL-SOAL DENGAN BAIK DAN BENAR ! 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (HENDAKNYA JAWABAN ANDA BUAT TABEL TENTANG PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA: 1) PEMAKAIAN HURUF, (2) PENULISAN KATA, (3) PEMAKAIAN TANDA BACA, DAN (4) PENULISAN UNSUR SERAPAN) ! 2. APAKAH ANDA MEMAHAMI CARA MENGHINDARI PLAGIASI ? BACALAH SEBUAH BUKU TEKS/ PENELITIAN/ SKRIPSI DI BIDANG KEAHLIAN (JURUSAN) ANDA, KEMUDIAN BUAT ISI BACAAN ! DAN BUATLAH RESENSI DARI SENI PERTUNJUK...
Nama Rhigo Istighfara
BalasHapusNIM 2110202013
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab 2
1. Clan kebudayaan Indonesia yang diambil oleh Malaysia jika memang hal yang beredar adalah benar adanya maka kita harus mempertahankannya sebagai identitas negara kita kita harus perjuangkan apa yang menjadi milik kita tetapi sebelum itu tabayyun adalah salah satu bentuk untuk mengkroscek semuanya
2. Yang patut disalahkan dalam hal tersebut adalah yang pertama terlebih dahulu kita kroscek pada diri kita semua itu tidak akan terjadi jika kita harus melestarikannya dan mempertahankan hartanya kepada masyarakat bahkan dunia
Nama: Gena Putri Saleha
BalasHapusNim: 2210202002
Jurusan: PBA semester 2
Jawabannya:
1. Sikap saya dalam menghadapi hal tersebut tentunya kita memiliki Identitas tersendiri setiap negara, jadi dalam hal tersebut kita sebagai warga negara harus mempertahankan identitas nasional kita, berdasarkan pengamatan saya bahwa reog ponorogo berasal dari ponorogo, Jawa timur bukan dari Malaysia, reog ponorogo merupakan warisan budaya nasional bangsa indonesia, dan kita harus menolak secara tegas klaim malaysia atas reog ponorogo agar tidak mengadopsi budaya asli indonesia. Dan saya berharap semoga kejadian ini tidak terulang lagi.
2. Pemerintah, pemerintah harus melakukan upaya nyata melindungi seni budaya bangsa indonesia, reog semestinya dipromosikan ke dunia internasional agar lebih dikenal dan tidak mudah diklaim negara lain.
Nama: Amilya
BalasHapusNim: 2210202001
Jurusan: Pendidikan Bahasa Arab
Jawab:
1. Tentunya kita harus tetap mempertahankan apa yang sudah menjadi indentitas basional negara kita ini.
2. Diri sendiri, masyarakat, pemerintah
Dikarenakan kurangnya ketegasan di masing-masing pihak, tidak adanya aturan yang jelas yang mengatur tentang itu, kerungnya pelestarian budaya, kurangnya sosialisasi budaya pada media, sehingga dengan mudah diklaim oleh negara lain.
Yang perlu kita sadari hal ini terjadi tidak luput dari kesalahan diri sendiri.
Nama : Muhammad Ramadil
BalasHapusNIM :2210202004
Jurusan : PBA (2)
Jawaban
1. Suka saya dalam menghadapi hal tersebut tentunya kita harus menjaga identitas nasional kita,, reog ponorogo berasal dari ponorogo, dan ponorogo itu berada di indonesia bukan di Malaysia. Jadi kita harus menolak jika malaysia mengklaim reog ponorogo.
2.menurut saya yang bersalah atas hal tersebut adalah bangsa kita sendiri karena tidak bisa menjaga identitas negara
Nama: Azira Nofraliani
BalasHapusNim: 2210202006
Jurusan: Pendidikan Bahasa Arab
Jawaban:
1. Sikap saya dalam menghadapi hal tersebut tentu tidak setuju serta menolak tegas atas klaim budaya Indonesia tsb menjadi milik negara lain. Kita harus mempertahankan identitas nasional negara Indonesia. Selain itu kita juga harus berbicara kepada negara tersebut bahwa mencuri kebudayaan yg dihasilkan negara lain merupakan hal yg tidak baik.
2. Yang patut di salahkan adalah warga negara dan pemerintah, karena kurangnya menjaga, mengatur budaya asli bangsa Indonesia agar tetap lestari, serta pemerintah tidak mengajukan hasil warisan budaya ke unesco agar di tetapkan sebagai salah satu identitas milik negara Indonesia dan agar tidak mudah di klaim oleh negara lain.